Selasa, 19 November 2013

JENIS-JENIS LIMBAH


Keadaan tanah yang tidak baik akibat adanya limbah di dalam tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan atau perkembangan tumbuhan secara biologis yang tentunya juga mempengaruhi kebersihan air di dalam tanah dan selain itu dapat, membunuh organism yang berada dalam tanah. Untuk mengetahui beberapa jenis sampah dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk atau agar limbah itu hancur sebagai berikut:

Kertas                         : 2-5 bulan
Kulit Jeruk                : 6 bulan
Doos Karton             : 5 bulan
Filter Rokok             : 10-12 tahun
Kantong plastic       : 10-20 tahuuun
Kulit sepatu              : 25-40 tahun
Pakaian/nylon        : 30-40 tahun
Plastic                        : 50-80 tahun
Alumunium             : 80-100
Styrofoam                 : tidak hancur


Secara garis besarnya, limbah dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
·       limbah An organik

Sampah tidak mudah hancur / lapuk, yang dimana limbah tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat menyatu dengan tanah. Namun disini yang di maksud bukan berupa cairan & gas dan sering disebut sebagai sampah kering. Untuk lebih jelasnya, limbah an organik dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :

a. Barang lapuk
barang yang wujudnya masih sama seperti asalnya dan dapat di daur ulang kembali dalam keadaan bersih dan tidak rusak, mempunyai nilai ekonomis tinggi. Contoh : Logam, besi, kaleng, plastik, karet.

b. Bukan barang lapuk Sampah an organik yang betul-betul rusak
bentuknya sudah jauh berbeda dengan yang asli dan tdk dapat diperjualbelikan sehingga tidak memiliki nilai ekonomis.





·       Limbah Organik

Limbah yang mudah lapuk / hancur, yang membutuhkan waktu yang tidak terlalu panjang seperti limbah an organic, bukan berbentuk cairan / gas dan sering disebut sampah basah. Untuk lebih jelasnya limbah organik dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

a. Sampah organik segar, seperti : sampah dapur, kebun, pasar dan restoran.

b. Sampah organik oleh seperti : kertas, kardus
.

c. Sampah organik pilihan untuk daur ulang menjadi kompos dipilih sampah organik yang segar dan lunak tidak termasuk yang keras dan berbentuk basah seperti sisa sayuran, rempah-rempah & sisa buah.




·       Limbah Berbahaya

limbah yang harus ditangani secara khusus untuk menghilangkan  akibat pencemaran atau akibat yang lain yang ditimbulkan oleh limbah berbahaya ini. Limbah  ini harus dipisahkan dari yang lainnya, juga tidak boleh di timbun karena jikalau ada orang yang mencangkul tanah tidak terkena, hal ini menyebabkan atau berdampak pada proses daur ulang harus dilakukan lebih cepat dan menghasilkan produk yang bebas dari bahan berbahaya. Contoh: pecahan kaca & gelas, sisa bahan kimia, baterai, botol obat nyamuk & paku.

Jenis-jenis limbah berdasarkan sifatnya:

a. Limbah organik.
Limbah Organik, yaitu limbah yang mudah membusuk, biasanya dapat menimbulkan bau tidak sedap jika tidak di timbun, namun jika di timbun bau yang tidak sedap tersebut dapat ternetralisir. Contoh: sisa makanan,sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya.

b.
Limbah anorganik
Limbah An organik, yaitu limbah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar